CARA PENDIRIAN MINIMARKET
I.
MATERI
Sebagai pelaku usaha ritel yang awal
ingin merilis usaha, segmennya dibidang usaha Minimarket kadang bingung harus
mulai dari mana cara mendirikan minimarket tersebut, dikarenakan pengalaman
belum ada, baik secara teori maupun prakteknya.
Di dalam uraian ini kami paparkan
prihal pendirian minimarket dari faktor lokasi dan bangunan Fisik, Pencahayan
dan Alur posisi rak yaitu :
1.
Faktor Lokasi dan
segi bangunan fisik.
Lokasi
haruslah memiliki standard yang baik, misalkan daerah keramaian, jalur Transit,
ada aktivitas yang sebagai pusat berkumpulnya orang, misalkan Rumah sakit,
stasiun, sekolahan, perkantoran, lingkungan kos dll.
Bangunan
fisik pun baiknya memiliki muka depan yang lebar, minimal 10 metaran, dengan
halaman parkir yang mencukupi. Sedangkan area dalam baiknya hindari adanya
Tiang pilar yang banyak, tujuannya agar dalam penempatan rak bisa maksimal
alurnya. Sedangkan warna dinding usahakan warna putih sehingga tidak gelap pada
saat lampu off pada siang hari.
Untuk
posisi pintu masuk dan keluar baiknya di tempatkan di posisi kakan, dan posisi
kasir pun di sebelah kanan, hal tersebut dikarenakan kebanyakan begutu kita
masuk kedalam suatu ruangan setelah itu kita belok ke kiri, kadang kita tak
menyadarinya di bawah alam kesadaran kita, dengan demikian kita mau gak mau
mengikuti jiwa dan karakter kita.
2.
Faktor
Pencahayaan
Pencahayaan
/ Lampu pada waktu malam hari diusahan kondisi dalam toko benar-benar terang,
supaya barang yang didisplay benar-benar tampak jelas dengan nuansa warna
produk yang beragam. Tolak ukur nya yaitu apabila masih tampak bayangan kita di
dalam toko dengan kondisi berdiri, artinya pencahayaan belum maksimal.
Kadang
kita juga berpikiran dengan biaya listrik yang tinggi, tetapi dari faktor
manfaatnya dapat membantu pendapatan toko.
Cara
untuk menghematnya gunakan lampu yang arus watt nya rendah, dengan cahaya yang
maksimal dan warna cahaya putih.
3.
Alur Posisi Rak
Untuk alur posisi rak baiknya rak
posisi tengah atau double bisa tersedia minimal tiga lajur, dikarenakan kita
bisa milah jenis jenis barang per kategori. Biasanya kategori Food lebih banyak
dari jenis kategori non food.
Untuk lajur rak baiknya dengan posisi
arah jalan, bertujuan agar produk yang bagian belakang tidak tertutup.
Sebaiknya untuk posisi lajur alur rak
tersebut anda baiknya membuat Lay Out terlebih dahulu berdasarkan ukuran
ruangan dan posisi Pilar yang ada.
Mungkin anda bingun dalam Lay Out
Ruangan dan pengadaan rak yang sesuai dan yang tepat harus cari kemana, anda
bisa klik http://www.admaritel.com menyediakan jenis rak dan sudah berpengalaman
dibidang ini. Dan akan Diberikan fasilitas free Lay Out dan konsultasi.
4.
Lay Out Ruangan
dan Grouping barang
Sebelum
rak terpasang, alangkah baiknya membuat Lay out berdasarkan ukuran ruangan
dalam Toko, sehingga imajinasi lay out tersebut bisa teraktualisasi wujudnya,
dalam pembuatan lay out pun tidak sembarang buat, dikarenakan dalam pembuatan
lay out tersebut harus memposisikan alat pendingin, posisi kasir, posisi produk
food dan non food, dan apabila ada produk ATK, perlengkapan listrik bahkan
fashion. Tidak perlu kwatir, dalam hal ini kami siap membantu dalam pembuatan
lay out tersebut supaya bisa maksimal dan menyesuaikan kondisi minimarket yang
diinginkan.
Setelah
Lay out dibuat sesuai yang diinginkan jadi, terlebih dahulu kita lakukan
inventory barang atau pengadaan barang, bisa dilakukan ke suplayer langsung
atau ke grosiran yang sekiranya murah. Tetapi baiknya dalam pengadaan barang 60
% langsung suplayer, bertujuan bisa di return. Dan pembelian langsung bisa
dilakukan karena masa expired yang cukup lama, misalkan produk kosmetik, rokok,
perlengkapan baby, ATK, perlengkapan dapur. Fashion. Kemudian barulah kita
lakukan proses grouping barang berdasarkan posisinya. Trik dalam grouping anda Bisa
klik wibside kami http://www.admaritel.com pilih Tehnik Display barang dan bisa
menghubungi kami yang tertera pada wibeside tersebut.
(
Ingat…sambil proses persiapan berjalan, baiknya kita pun harus membuat
perizinan untuk standard kelayakan toko tersebut ke dinas perizinan )
5.
Proses Input
barang dan Lebeling harga
Langkah
proses input barang dilakukan yaitu memasukkan beberapa data, baik data
pembelian ( harga beli dan harga jual berdasarkan faktur ), data suplayer,
jumlah quantity, sehingga nilai investasi barang bisa tertera secara
komputerisasi dan juga proses transaksi jual pun sesuai.
Didalam
pengambilan profit margin minimal 12-15%, tetapi produk sembako, Snack, mie
instant, detergent atau kebutuhan
konsumtif sehari-hari kurang dari 10%. Proses labeling harga dilakukan agar
pembeli bisa tahu harga jual yang tertera pada produk dengan program softwere.
Apabila terjadi perubahan harga ketika toko sudah jalan, baiknya segera
dilakukan perubahan harga pada pricetag yang ada di rak. Supaya tidak terjadi
komplain oleh pembeli.
6.
Recruiment SDM
Proses
recruitmen dilakukan sebelum inventory barang dilakukan, carilah karyawan yang
cekatan, memiliki keterampilan, secara psikologis Sopan dan terampil.
7.
Publikasi Toko
terhadap lingkungan sekitar
Dilakukan
agar masyarakat sekitar dapat mengetahui, usahan pada waktu grand opening
mengundang beberapa masyarakat sekitar dengan meberikan selembaran famplet atau voucher.
dari uraian di atas, kita harus mengenal prilaku belanja konsumen, yaitu :
1. Buying Wisdom
Artinya produk yang kita jual kita berani memberikan harga untuk bersaing dengan kompetiter sekitar kita, jangan sampai harga di toko kita jauh lebih mahal. terutama produk yang selalu di konsumsi setiap harinya.
2. Buying Emosional.
artinya harga yang seberapa saja orang mau membeli, hal tersebut dikarenakan kepepet, misalkan jenis obat-obatan, rokok, alat listrik.
3. Buying Passion
artinya produk yang dijual dapat menggoda panca indra, menggoda penciuman karena dari aneka bentuk dan rasa dan juga menggoda perasa konsumen.
4. Buying Fashion
artinya selalu mengikuti trend yang saat itu sedang buming, dikarenakan faktor dari media iklan. dengan trend tersebut dapat menjual produk dengan harga tinggi. dari segi produk pun masih langka beredar, atau persedia stock dari suplayer masih minim.
Didalam
pendirian minimarket ini kami pun melayani pengadaan Rak, Perlengkapan kasir
dan aplikasi sofwere, CCTV , jasa pendampingan dan lainnya, dimana jobs
description nya mulai dari pencarian barang (inventory hingga Grand Opening),
kami sudah puluhan minimarket yang sudah kami kerjakan.
Demikian Uraian yang kami buat, semoga dapat
bermanfaat, dan SUKSES selalu.
By.
Eko Sudarmazi.,ST